Sebab Value Proposition Dapat Menghasilkan Conversion

Sebab Value Proposition Dapat Menghasilkan Conversion Mungkin Anda punya produk terbaik di dunia, dengan fitur yang luar biasa, perkenalan produknya dieksekusi dengan sempurna, dengan harga yang bersaing dalam kategori produk Anda, tapi tidak akan ada orang yang tahu tentang semua kehebatan ini jika mereka tidak mendapatkan value proposition Anda.

Sebab Value Proposition Dapat Menghasilkan Conversion

Value proposition adalah hal nomor 1 yang menentukan apakah orang akan keberatan untuk membaca mengenai produk Anda atau justru meninggalkan informasi tersebut. Dalam blog post kali ini akan dibahas secara mendalam mengenai Value Proposition. Apa itu value proposition dan bagaimana membuat value proposition yang bisa menyukseskan bisnis Anda.

Apa itu value proposition?

Sederhananya, Value Proposition merupakan pernyataan positioning yang menjelaskan apa benefit yang Anda tawarkan, untuk siapa dan bagaimana Anda melakukannya secara unik. Value proposition juga menjelaskan target pembeli Anda, masalah yang Anda selesaikan, dan mengapa Anda berbeda dari kompetitor.

Pada dasarnya, Value Proposition merupakan sebuah janji. Janji dari value yang Anda buat untuk pelanggan ketika mereka menggunakan produk Anda. Value proposition merupakan alasan bagi lead untuk membeli produk Anda, bukannya produk kompetitor. Value proposition yang baik seperti Peep Laja yang dibicarakan ConversionXL, akan menjelaskan bagaimana produk Anda seharusnya:

  1. Menyelesaikan masalah pelanggan atau meningkatkan kehidupan mereka (relevansi)
  2. Menyampaikan benefit tertentu (value yang terukur)
  3. Memberi tahu pelanggan ideal Anda mengapa mereka harus membeli produk Anda dan bukan dari kompetitor (diferensiasi yang unik)
Value proposition menggunakan bahasa yang tepat, anggap saja seperti ini:

Apakah Anda bisa menjelaskan kepada teman Anda tentang apa penawarannya dan bagaimana manfaatnya dengan mengatakan dalam satu kalimat?

Maka Anda sudah melakukan hal yang tepat. Hindari jargon yang tidak berguna, yang hanya akan dimengerti oleh orang internal. Value proposition perlu disampaikan kepada pelanggan Anda dalam bahasa yang tepat. Agar bisa melakukannya, Anda perlu mengetahui apa yang dibicarakan oleh pelanggan Anda. Anda tidak bisa menebak gaya bahasa yang mereka gunakan, Anda harus mengetes sendiri untuk memahami pelanggan Anda. Sebagai bagian dari proses membangun personas pembeli.

Cara Anda membicarakan servis bisnis seringkali sangat berbeda dari cara pelanggan Anda menjelaskannya. Sama seperti ketika Anda ingin mendapat validasi untuk ide startup, tidak ada yang bisa ditemukan dari internal, Anda harus mengobrol dengan pelanggan untuk mengetahuinya.

Apa yang BUKAN termasuk value proposition?

Kesalahan yang sering dibuat adalah menganggap bahwa slogan atau catch phrase sebagai value proposition Anda. Slogan merupakan materi iklan yang bagus jika Anda memiliki budget iklan jutaan dollar. Tapi tidak untuk bisnis online seperti UKM. Slogan seperti:

  1. Nike – Just do it
  2. Adidas – Impossible is Nothing
  3. McDonalds – I’m loving it
  4. Vodafone – Make the most of now
Contoh di atas bukan value propositions. Hal yang sama juga berlaku untuk pernyataan positioning, misalnya sebuah parfum mewah yang menggunakan kalimat berikut:

“Sebuah wangi spesial untuk wanita cerdas, parfum kami memberikan aroma floral klasik dan langka yang hanya dimiliki oleh parfu mkami.”

Meskipun terdengar seperti value proposition yang bagus, sebuah pernyataan positioning merupakan bagian dari value proposition Anda. Pernyataan positioning merupakan sebuah pesan yang membantu Anda untuk memperkenalkan produk melalui marketing secara luas.

Jual dengan sungguh-sungguh

Value proposition yang bagus memiliki beberapa elemen. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Neil Patel, sebuah Value Proposition yang baik terdiri dari:

  1. Headline – menjelaskan manfaat produk Anda kepada pelanggan
  2. Subheadline atau paragraph – sebuah penjelasan yang detail mengenai apa yang Anda tawarkan, kepada siapa dan mengapa
  3. Tiga buah poin (optional) – menjabarkan semua manfaat dan/atau fitur produk
  4. Elemen visual – menampiklan video atau gambar untuk mendukung pesan Anda

Bagaimana cara membuat value proposition yang memenangkan hati pelanggan?

Ada beragam cara untuk menuliskan value proposition yang baik. Anda ingin meyakinkan pelanggan untuk mulai menggunakan produk atau servis Anda dan mendapatkan conversion yang lebih tinggi? Maka Anda bisa menggunakan salah satu dari empat cara berikut untuk membantu Anda membuat value proposition yang menarik.

#1: XYZ milik Steve Blank

Dalam bukunya “How To Build a Web Startup – Lean Launchpad Edition”, Steve Blank menyatakan metode ini sebagai cara paling mudah dalam membuat value proposition untuk produk atau perusahaan Anda.

Format:

“Kami membantu X melakukan Y dengan Z”

Contoh:

Dalam kasus Buattokoonline.id: “startupbisnis.com membantu toko online dan UKM meningkatkan penjualan online dengan materi premium digital marketing.”

#2: Elevator Ride dari Dave McClure

Dave McClure dari 500 startups memiliki pendekatan yang berbeda yakni dengan 3 langkah checklist untuk membuat pernyataan Value Proposition.

Format:
  1. Singkat, sederhana, mudah diingat; apa, bagaimana, mengapa.
  2. 3 keyword atau frase
  3. Keep It Simple Stupid (KISS), jangan gunakan jargon yang sulit!
Contoh:

“Buattokoonline.id, merupakan tempat mempelajari digital marketing untuk untuk meningkatkan penjualan online UKM.”

#3: High-Concept Pitch dari Dan and Chip Heath


Menurut Heath bersaudara, pitch high-concept dapat meyakinkan produser film untuk investasi di sebuah projek film baru dengan tanpa uang. Film seperti “Jaws on a spaceship” (Alien) atau “Die Hard on a bus” (Speed) merupakan beberapa contohnya. Konsep ini bisa dijabarkan dalam format berikut:

[contoh industri yang terbukti] untuk/dari [domain baru]

Contoh:

  1. Flickr untuk video. (Youtube)
  2. Marketo untuk WordPress (Inbound Rocket)
#4: Value Positioning Statement milik Geoff Moore


Geoff Moore penulis dari buku “Crossing the Chasm” memiliki format value proposition yang lebih panjang. Formatnya memiliki lebih banyak kalimat daripada miliki Steve Blank, Dave McClure atau Dan & Chip Heath, tapi outline-nya sangat seimpel, dan sangat mudah digunakan oleh perusahaan Anda.

Format:

Untuk ___________ (target customer)


yang ___________ (pernyataan akan kebutuhan atau peluang)

(nama produk/servis) kami merupakan ___________ (kategori produk)

Yang (pernyataan manfaat) _________________

Contoh:

Untuk UKM dan toko online

yang kesulitan mendapatkan pelanggan meskipun sudah melakukan berbagai usaha marketing

Buattokoonline.id merupakan pembelajaran digital marketing yang membantu Anda mendapatkan pelanggan serta meningkatkan penjualan online.

Kesimpulan

Hanya karena Anda membuat produk atau servis yang lebih baru dan lebih baik, bukan berarti pekerjaan Anda selesai. Kalau Anda tidak membuat perceived value atau gains dengan jelas, leads Anda tidak akan menghasilkan conversion. Namun, Anda bisa memengaruhi cara leads mengenali gains dan loss. Cara terbaik untuk membuktikan value adalah dengan menjelaskan seperti apa hidup orang ketika sebelum dan sesudah menggunakan produk Anda. dengan menggunakan value proposition yang jelas, Anda bisa meyakinkan pelanggan potensial bahwa hidup mereka akan menjadi lebih baik dengan menggunakan produk Anda.

Sama seperti hal lain yang berkaitan dengan startup, value proposition perlu dites dan divalidasi untuk mendapatkan hasil terbaik.

Sumber: Inbound Rocket

2 Responses to "Sebab Value Proposition Dapat Menghasilkan Conversion"

  1. That’s a nice site you people are carrying out there.
    top branding agencies

    ReplyDelete
  2. Well, I have got the best information from here the site is fully stuffed with the knowledgeable information.
    best UX design firms

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel