PR pertama Sebuah Bisnis
Mari bermain tebak-tebakan sebentar. . 😊
Menurut Anda setelah membuka bisnis, hal teknis apa yang harus dilakukan selanjutnya??
Kalau Anda belum tau jawaban pastinya, silahkan baca sampai habis pesan ini, karena ada pencerahan. 😁
Jadi. . .
Salah satu yang perlu dikerjakan pengusaha saat pertama kali membuka bisnis adalah *MEMBUAT CASHFLOW JADI LANCAR*
Apa itu cashflow?
Cashflow adalah perputaran uang dalam bisnis.
Uang masuknya lancar.
Dan uangnya hanya keluar untuk kebutuhan bisnis yang perlu-perlu saja.
Kenapa PR setelah membuka bisnis adalah membuat cashflow lancar?
Jawabannya karena ketika cashflownya lancar bisnis akan selalu pegang uang cash alias pegang uang beneran.
Cashflow dalam bisnis ibarat aliran darah dalam manusia.
Kalau aliran darahnya macet, ya tubuh akan bermasalah.
Sama seperti cashflow.
Kalau cashflownya macet, ya bisnis bermasalah.
Untuk bisa berjalan, bisnis butuh belanja.
Ini adalah sebuah kepastian.
Bahkan, bisnis online yang cuma butuh pulsa saja, juga butuh uang untuk beli paket internet, hehe.
Apalagi bisnis yang lebih rumit dari itu.
Nah, pengeluaran bisnis ini harus diimbangi dengan pemasukan.
Kalau pemasukannya lebih kecil dari pengeluaran, ya bisnis jadi bermasalah.
Saat bisnis pegang uang cash, pengusahanya bisa belanja macam-macam.
Semua kebutuhan bisnis jadi terbayar.
Seperti biaya iklan.
Biaya pembuatan produk.
Biaya ambil barang dari supplier.
dan biaya lainnya termasuk gaji pengusahanya.
Iya, pengusahanya juga harus dapat gaji dari bisnis.
Nah ini kan pakai uang, bukan daun, hehe. 😂
Apalagi untuk mengembangkan bisnis.
Gaji karyawan pertama.
Sewa atau beli property untuk bisnis.
Riset untuk pengembangan bisnis.
Memperluas saluran distribusi
Diversifikasi alias buka bisnis baru.
Ini juga butuh uang.
Awal buka bisnis, bisa modal minim atau tanpa modal.
Tapi kalau mau bisnis semakin besar??
Gak bisa kalau tanpa tambahan modal.
Lagi-lagi, buat cashflow jadi lancar.
Buat bisnis Anda selalu pegang uang cash.
Oh ya, tau gak?
Bisnis disebut bangkrut ketika tidak ada uang untuk menjalankan aktivitas bisnisnya.
Walaupun lagi rugi, tapi selama ada uang untuk menjalankan aktivitas bisnis, maka itu tidak bangkrut.
Jadi, Saya cerita panjang lebar diatas, supaya Anda tidak bangkrut.
Maksudnya gitu lho, hehe. . 😁
Sekarang paham ya?
Hal pertama kali yang harus dilakukan setelah bisnis dibuka adalah membuat cashflownya jadi lancar.
Karena ketika bisnis pegang uang, uangnya bisa untuk menjalankan dan membesarkan bisnis.
Dengan begini, bisnis bisa terus bernafas. 😊
Pertanyannya sekarang
Bagaimana cara agar cashflow jadi lancar?
Nah ternyata jawabannya cukup mudah, hanya saja praktik dilapangan agak menantang. 😆
Jadi, kembali kepengertian bahwa cashflow adalah uang masuk dan keluar.
Agar cashflow ini jadi lancar, maka kita harus paham cara membuat uang masuk kedalam bisnis.
Dan supaya bisnis kita kemasukan uang, caranya adalah dengan *MENCIPTAKAN TRANSAKSI*
Atau bahasa mudahnya adalah *JUALAN*
Iya, saat kita jualan dan produknya terjual, maka ada uang masuk kedalam bisnis.
Semakin banyak hasil jualannya, semakin banyak uang yang masuk.
Nangkap kan ilustrasinya? 😊
Masalahnya. . .
Jualan ini perkara menantang.
Banyak orang mengatakan jualan itu mudah, tapi lebih banyak yang ngaku-ngaku kalau jualan itu sulit, hehe.
Salam,
Niken Harni *entrepreneurID*
Menurut Anda setelah membuka bisnis, hal teknis apa yang harus dilakukan selanjutnya??
Kalau Anda belum tau jawaban pastinya, silahkan baca sampai habis pesan ini, karena ada pencerahan. 😁
Jadi. . .
Salah satu yang perlu dikerjakan pengusaha saat pertama kali membuka bisnis adalah *MEMBUAT CASHFLOW JADI LANCAR*
Apa itu cashflow?
Cashflow adalah perputaran uang dalam bisnis.
Uang masuknya lancar.
Dan uangnya hanya keluar untuk kebutuhan bisnis yang perlu-perlu saja.
Kenapa PR setelah membuka bisnis adalah membuat cashflow lancar?
Jawabannya karena ketika cashflownya lancar bisnis akan selalu pegang uang cash alias pegang uang beneran.
Cashflow dalam bisnis ibarat aliran darah dalam manusia.
Kalau aliran darahnya macet, ya tubuh akan bermasalah.
Sama seperti cashflow.
Kalau cashflownya macet, ya bisnis bermasalah.
Untuk bisa berjalan, bisnis butuh belanja.
Ini adalah sebuah kepastian.
Bahkan, bisnis online yang cuma butuh pulsa saja, juga butuh uang untuk beli paket internet, hehe.
Apalagi bisnis yang lebih rumit dari itu.
Nah, pengeluaran bisnis ini harus diimbangi dengan pemasukan.
Kalau pemasukannya lebih kecil dari pengeluaran, ya bisnis jadi bermasalah.
Saat bisnis pegang uang cash, pengusahanya bisa belanja macam-macam.
Semua kebutuhan bisnis jadi terbayar.
Seperti biaya iklan.
Biaya pembuatan produk.
Biaya ambil barang dari supplier.
dan biaya lainnya termasuk gaji pengusahanya.
Iya, pengusahanya juga harus dapat gaji dari bisnis.
Nah ini kan pakai uang, bukan daun, hehe. 😂
Apalagi untuk mengembangkan bisnis.
Gaji karyawan pertama.
Sewa atau beli property untuk bisnis.
Riset untuk pengembangan bisnis.
Memperluas saluran distribusi
Diversifikasi alias buka bisnis baru.
Ini juga butuh uang.
Awal buka bisnis, bisa modal minim atau tanpa modal.
Tapi kalau mau bisnis semakin besar??
Gak bisa kalau tanpa tambahan modal.
Lagi-lagi, buat cashflow jadi lancar.
Buat bisnis Anda selalu pegang uang cash.
Oh ya, tau gak?
Bisnis disebut bangkrut ketika tidak ada uang untuk menjalankan aktivitas bisnisnya.
Walaupun lagi rugi, tapi selama ada uang untuk menjalankan aktivitas bisnis, maka itu tidak bangkrut.
Jadi, Saya cerita panjang lebar diatas, supaya Anda tidak bangkrut.
Maksudnya gitu lho, hehe. . 😁
Sekarang paham ya?
Hal pertama kali yang harus dilakukan setelah bisnis dibuka adalah membuat cashflownya jadi lancar.
Karena ketika bisnis pegang uang, uangnya bisa untuk menjalankan dan membesarkan bisnis.
Dengan begini, bisnis bisa terus bernafas. 😊
Pertanyannya sekarang
Bagaimana cara agar cashflow jadi lancar?
Nah ternyata jawabannya cukup mudah, hanya saja praktik dilapangan agak menantang. 😆
Jadi, kembali kepengertian bahwa cashflow adalah uang masuk dan keluar.
Agar cashflow ini jadi lancar, maka kita harus paham cara membuat uang masuk kedalam bisnis.
Dan supaya bisnis kita kemasukan uang, caranya adalah dengan *MENCIPTAKAN TRANSAKSI*
Atau bahasa mudahnya adalah *JUALAN*
Iya, saat kita jualan dan produknya terjual, maka ada uang masuk kedalam bisnis.
Semakin banyak hasil jualannya, semakin banyak uang yang masuk.
Nangkap kan ilustrasinya? 😊
Masalahnya. . .
Jualan ini perkara menantang.
Banyak orang mengatakan jualan itu mudah, tapi lebih banyak yang ngaku-ngaku kalau jualan itu sulit, hehe.
Salam,
Niken Harni *entrepreneurID*
0 Response to "PR pertama Sebuah Bisnis"
Post a Comment