Memantaskan Diri Karena Menjadi Kaya Itu Pilihan
PANTAS KAYA
Satu satunya bakat manusia untuk bisa sampai ke puncak adalah MENIRU. Sedangkan bakat yang lain itu sebenarnya bukan bakat melainkan hasil minat + latihan. Perlu 10.000 jam untuk menjadi mahir di satu bidang. Siapapun yang terlebih dahulu mencapai jam terbang itulah yang kemudian disebut "berbakat". Seseorang disebut memiliki bakat bermain bola, hanya karena dia memiliki minat dan kesempatan lebih besar untuk bermain bola. Begitu juga bakat musik dan sebagainya diperoleh berkat minat + latihan, bukan bakat sejak lahir. Satu satunya bakat yang melekat sejak lahir adalah meniru. Minat dan latihan itu bisa terjadi karena ada pengaruh dari luar dirinya. Entah lahir di lingkungan itu, atau besar di lingkungan itu.
Bill Gate, Steve Job dan beberapa temannya memiliki keahlian komputer yang lebih besar dari yang lain, karena pada saat SMA, orang tua murid membeli seperangkat komputer modern saat itu, sehingga anak anak itu menjadi keranjingan dengan komputer. Begitulah, angka 10.000 jam di bidang komputer dicapai jauh sebelum orang lain mencapainya. Ditambah dengan waktu yang mendukung, yaitu dimulainya pengembangan komputer rumah. Karena itu dedengkot microsoft, apple dan perusahaan software terkemuka lain umumnya seusia. Waktu yang tepat dan kesiapan. Jika sekarang akan meniru mereka, akhirnya hanya akan menjadi programmer papan bawah saja karena waktunya sudah tidak mendukung lagi.
Pemain top sepak bola di Kanada, umumnya kelahiran Januari sampai Maret. Ada sedikit di bulan bulan setelah itu dan nyaris tidak ada yang lahir bulan September keatas. Apakah mereka yang kelahiran Oktober, November dan Desember tidak ada yang memiliki bakat sepak bola ? Bukan itu, ini karena peraturan organisasi sepakbola disana. Penerimaan murid sekolah bola dilakukan ketika mereka berumur 11 tahun. Misalnya penerimaan tahun 2018 ini, maka yang diterima adalah semua yang kelahiran tahun 2007. Mereka yang kelahiran Januari 2007 dan yang kelahiran Desember 2007 selisihnya nyaris 1 tahun. Tentu saja di usia 11 tahun itu, secara rata rata badan mereka yang lahir bulan Januari lebih besar dan kuat dibanding yang lahir Desember di tahun yang sama. Akibatnya di kompetisi awal pembagian regu, liga kecil dan sebagainya, mereka yang lebih kuat akan masuk ke regu utama dan mendapat porsi latihan lebih banyak dibanding yang lemah. Itulah yang kemudian semakin menjauhkan jarak antara yang lahir awal tahun dan yang lahir akhir tahun. Mereka, karena sudah mendapat vonis sejak awal sebagai "kurang berbakat" dan mendapat porsi latihan lebih kecil dengan pelatih yang nomor dua, akhirnya tercetak sebagai pemain kelas dua. Padahal setelah usia dewasa, pada hakikatnya sudah tidak bisa lagi dibedakan antara yang lahir awal tahun dan akhir tahun. Tetapi jam latihan, tehnik latihan dan citra diri mereka yang kemudian membedakan antara yang berbakat dan yang kurang berbakat. Antara pemain kelas satu dan kelas dua.
Bagaimana dengan menjadi kaya ? Menurut nabi saya, 9 dari 10 pintu kekayaan berasal dari bisnis. Jaman itu yang namanya bisnis adalah dunia perdagangan. Coba lihat para orang kaya di Indonesia, pendidikan mereka rata rata S3. SD, SMP dan SMA. Kalau ada yang sarjana, biasanya itu generasi ke dua atau ke tiga seperti Abu Rizal Bakri. Perintis sebenarnya yaitu Achmad Bakri hanya lulusan SD. Mereka sejak muda sudah belajar berbisnis, dan mencapai 10.000 jam nya jauh lebih dini dibanding yang asyik sekolah. Belum lagiada beban sejarah di kalangan pribumi, yaitu cita cita utamanya adalah menjadi pejabat. Sehingga mereka yang terpaksa berbisnis, tidak akan melatih anaknya menjadi pebisnis handal sejak dini, tetapi berharap anaknya sekolah tinggi untuk nantinya menjadi pejabat.
By. Arifuddin
Forum Magnet Rezki
0 Response to "Memantaskan Diri Karena Menjadi Kaya Itu Pilihan"
Post a Comment